Skip to main content

Featured

Ijazah S .Pd dan trankrip nilai

Wisuda sarjana pada tgl 27 November 2016 restoran lucky king Medan STAB Bodhi Dharma. Surat penting atau dokumen penting pendidikan sarjana pendidika  S1 adalah suatu dokument penting setelah wisuda dan tanda bukti memperoleh gelar sarjana S.1,  selama kuliah 4 tahun 8 semester hasilnya adalah suatu bukti nyata dan hasil dalam pendidikan, ini merupakan hasil selama kuliah dibangku pendidika  selama 4 tahun 8 semester dan sejarah seumur hidup dalam dunia pendidikan akademis Sarjana bagi mahasiswa adalah bukti nyata secara akademis adalah ijazah sebagai bukti hasil akhir kuliah dalam pendidikan, ijazah adalah suatu hasil akhir yang diperoleh sebagai bukti hasil pendidikan  dan berhak memperoleh gelar sarjana akademis, masa kuliah bagi mahasiswa adalah hasil kelulusan dan memperoleh ijazah asli dari akademis dan bukti nyata berhak memperoleh gelar sarjan secara akademis Ijazah dan trankrip nilai adalah hasil pembelajaran dan kuliah dikampus, hasil nilai adalah suatu bu

SILA DALAM TRIPITAKA

SILA DALAM TRIPITAKA


STDM TANAH SUCI

MEDAN

Pentingnya Sila

Sila merupakan dasar yang utama dalam pengamalan ajaran agama, merupakan langkah pertama untuk mencapai mencapai peningkatan batin yang luhur

Samyutta Nikaya V.143:

“Apakah permulaan dari batin yang luhur? Sila yang sempurna kesuciaannya.”

Silasampada Sutta,
Suryapeyyala:

“… Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari. Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal dari timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan….”

Silasampada Sutta, Nahanta ekadhammapeyyala:

“…Saya melihat tidak satu pun hal lain yang menjadi sebab timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan yang belum timbul dan untuk perkembangan Jalan Mulia Berunsur Delapan yang telah timbul selain dari kesempurnaan sila….”

Balakaraniya Sutta:

“…Bergantung pada tanah, biji tumbuh-tumbuhan tumbuh dan berkembang. Demikian pula, timbul dan berkembangnya Jalan Mulia Berunsur Delapan bergantung pada kesempurnaan sila.”

Sila dalam Tipitaka:

Dalam Brahmajala Sutta disebutkan Culasila, Majjhimasila, dan Mahasila yang dilaksanakan oleh Buddha

Dalam Samanaphala Sutta disebutkan bahwa seorang petapa (samana) harus sempurna terlatih dalam sila, terkendali indra-indranya, memiliki kewaspadaan, memiliki pengertian benar ttg fenomena alam

Dalam Ambattha Sutta disebutkan ttg vijja (abhinna) dan perilaku baik (carana)

Dalam Sonadanda Sutta disebutkan sila membersihkan panna, dan panna membersihkan sila. Juga ditekankan ttg pentingnya latihan sila sebelum memulai latihan samadhi

Dalam Rathavinita Sutta, tiga-rangkaian-latihan (sila-samadhi-panna) dijelaskan dalam bentuk 7 kesucian, yaitu kesucian:

1.Sila
2.Manas
3.Pandangan
4.Dalam melenyapkan keragu-raguan
5.Pengetahuan ttg hakikat yang sesungguhnya dari jalan yang benar dan jalan yang salah
6.Pengetahuan ttg hakikat yang sesungguhnya dari kemajuan
7.Pengetahuan ttg hakikat yang sesungguhnya dari jalan suci

Pengertian Sila

Dalam Visuddhimagga dijelaskan empat pengertian sila, yaitu:

1. sila sbg kehendak (cetana)

2. sila sbg bentuk batin (cetasika)

3. sila sbg pengendalian diri (samvara)

4. sila sbg tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan (avitikama)

Mengapa disebut sila?

Pertama, menimbulkan harmoni dalam pikiran

Kedua, mempertahankan kebaikan dan mendukung pencapaian batin yang luhur

Ciri, fungsi, wujud, dan sebab terdekat sila:

Ciri sila: ketertiban dan ketenangan

Fungsi sila: (1) menghancurkan kelakuan yang salah, dan (2) menjaga agar tetap tidak bersalah

Wujud sila: kesucian (dalam perbuatan jasmaniah, ucapan dan pikiran)

Sebab terdekat dari sila: malu berbuat salah (hiri), dan takut pada akibat perbuatan salah (ottappa)

Faedah Sila:

Mahaparinibbana Sutta:

Memiliki banyak harta kekayaan

Memiliki nama harum

Memiliki ketenangan diri

Meninggal dengan tenang

Terlahir di alam surga

Akankheyya Sutta:

Dicintai makhluk lain

Digha Nikaya II.69-70:

Dicintai dan dihormati

Popular Posts