Skip to main content

Featured

Ijazah S .Pd dan trankrip nilai

Wisuda sarjana pada tgl 27 November 2016 restoran lucky king Medan STAB Bodhi Dharma. Surat penting atau dokumen penting pendidikan sarjana pendidika  S1 adalah suatu dokument penting setelah wisuda dan tanda bukti memperoleh gelar sarjana S.1,  selama kuliah 4 tahun 8 semester hasilnya adalah suatu bukti nyata dan hasil dalam pendidikan, ini merupakan hasil selama kuliah dibangku pendidika  selama 4 tahun 8 semester dan sejarah seumur hidup dalam dunia pendidikan akademis Sarjana bagi mahasiswa adalah bukti nyata secara akademis adalah ijazah sebagai bukti hasil akhir kuliah dalam pendidikan, ijazah adalah suatu hasil akhir yang diperoleh sebagai bukti hasil pendidikan  dan berhak memperoleh gelar sarjana akademis, masa kuliah bagi mahasiswa adalah hasil kelulusan dan memperoleh ijazah asli dari akademis dan bukti nyata berhak memperoleh gelar sarjan secara akademis Ijazah dan trankrip nilai adalah hasil pembelajaran dan kuliah dikampus, hasil nilai adalah suatu bu

Manajemen konflik

MANAJEMEN KONFLIK
Definisi Konflik : ketidaksesuaian (perbedaan sesuatu) antara 2 orang atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi
Jenis-jenis konflik :

1. Konflik dalam diri individu

2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama

3. Konflik antara individu dan kelompok

4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama

5. Konflik antar organisasi

DEFINISI
Ketidaksesuaian (perbedaan sesuatu) antara 2 orang atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi
Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi.
Sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok, yang memiliki tujuan dan pandangan berbeda, dalam upaya mencapai satu tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi, bukan kerjasama.
SIMPULAN
žKONFLIK MERUPAKAN HAL YANG TIDAK BISA DIHINDARI DALAM SEBUAH ORGANISASI, DISEBABKAN OLEH BANYAK FAKTOR yang PADA INTINYA KARENA ORGANISASI TERBENTUK DARI BANYAK INDIVIDU & KELOMPOK YANG MEMILIKI SIFAT & TUJUAN yang BERBEDA SATU SAMA LAIN.
BERBAGAI BENTUK
MANIFESTASI KONFLIK (1)

1.Perselisihan (dispute): paling mudah terlihat. Dapat berbentuk protes (grievances), tindakan indisipliner, keluhan (complaints), unjuk rasa ramai-ramai, tindakan pemaksaan (pemblokiran, penyanderaan, dsb.), tuntutan ataupun masih bersifat ancaman atau pemogokan baik antara fihak internal proyek ataupun dengan fihak luar
2.Persaingan (competition) yang tidak sehat. Persaingan sebenarnya tidak sama dengan konflik, bila mengikuti aturan main yang jelas dan ketat
3.Sabotase (sabotage): bentuk produk konflik yang tidak dapat diduga sebelumnya. Sabotase seringkali digunakan dalam permainan politik, dalam internal organisasi proyek atau dengan pihak eksternal BERBAGAI BENTUK
MANIFESTASI KONFLIK (2)
yang dapat menjebak pihak lain


4.Inefisiensi/Produktivitas Rendah: salah satu fihak dengan sengaja melakukan tindakan-tindakan yang berakibat menurunkan produktivitas dengan cara memperlambat kerja (slow-down), mengurangi output, melambatkan pengiriman, dll. Ini adalah salah satu dari bentuk konflik yang tersembunyi (hidden conflict: dimana salah satu fihak menunjukkan sikapnya secara tidak terbuka)
5.Penurunan Moril (Low Morale). Penurunan moril dicerminkan dalam menurunnya gairah kerja, meningkatnya tingkat kemangkiran, sakit (hidden conflict)
6.Menahan/Menyembunyikan Informasi. Informasi adalah salah satu sumberdaya yang sangat penting dan identik dengan kekuasaan (power). Penahanan/penyembunyian informasi adalah identik dengan kemampuan mengendalikan kekuasaan tersebut. Tindakan-tindakan seperti ini menunjukkan adanya konflik tersembunyi dan ketidakpercayaan (distrust)


PENYEBAB KONFLIK
nBeda Pemahaman
nBeda Latar Belakang
nBeda Kepentingan
nBeda Sudut Pandang
Beda Kemampuan

SEBAB-SEBAB KONFLIK

Perbedaan pendapat
Salah paham
Salah satu atau kedua belah pihak merasa dirugikan
Perasaan yang selalu sensitive
Konflik yang disebabkan faktor intern
Sebab-sebab Konflik
Persaingan terhadap sumber-sumber daya yg langka
Ketergantungan tugas (interdependence)
Kekaburan batas-batas bidang kerja
Kriteria kinerja yg tidak sesuai
Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas

Pentingnya konflik dalam organisasi

bermanfaat untuk mengadakan perubahan atau inovasi dan menghasilkan pemecahan persoalan yang lebih baik. Konflik juga menunjukkan dinamika organisasi.

Pentingnya mengetahui adanya konflik

Konflik yang timbul dapat segera dicegah, diarahkan bahkan dihilangkan


Cara mengetahui konflik seawal mungkin

1. Ciptakan komunikasi timbal balik

2. Gunakan informasi yang ada.

3. Mintalah penjelasan pihak ketiga

Pendekatan baru dalam manajemen konflik :

1.Penyangga atau penengah diletakkan ditengah-tengah pihak yang berkonflik

2.Membantu pihak yang berkonflik danmengembangkan pandangan yang lebih baik

3.Merancang kembali struktur organisasi agar konflik berkurang


Dampak KONFLIK :

Kemampuan koreksi diri sendiri

2. Meningkatkan prestasi dan motivasi

3. Pendekatan yang lebih baik

4. Mengembangkan alternatif yang lebih baik


Kemampuan koreksi diri sendiri

2. Meningkatkan prestasi dan motivasi

3. Pendekatan yang lebih baik

4. Mengembangkan alternatif yang lebih baik


§KONSEKUENSI KONFLIK
§DAMPAK POSITIF
§MEMBERIKAN BUKTI KEHIDUPAN DAN VITALITAS
§MEMPERBAHARUI MOTIVASI
§MENYALURKAN FUSTRASI
§MENUMBUHKAN DAN MEMATANGKAN KEPRIBADIAN SESEORANG
§DAMPAK NEGATIF KONFLIK
§PERUBAHAN YANG DIBUTUHKAN TIDAK TERLAKSANA
§PERASAAN DISAKITI MENINGKAT
§TERJADINYA GEJOLAK EMOSI
§BERTUMBUHNYA RASA TIDAK PUAS, GOSIF, DAN BICARA DIBELAKANG
§PARADOKS KONFLIK
§SEMAKIN SALING MEMPERHATIKAN, SEMAKIN MEREKA BERADA DALAM KONFLIK
§KEGAGALAN MENGENALI MOTIF SECARA JUJUR SESEORANG MENYEBABKAN KONFLIK MAKIN BESAR
§KONFLIK SEMAKIN BESAR, MAKA ORGANISASI MAKIN STABIL

SIKAP ANTISIFATIF : 1. Memperkecil konflik Ô menambah komunikasi dan memenuhi tujuan pemimpin 2. Menetapkan kondisi organisasi Ô merangsang kerjasama ¹ persaingan

Dengan konflik, hidup akan lebih hidup, sebagai tanda kita hidup, tidak mati


ASPEK POSITIF

Membantu setiap orang untuk saling memahami tentang perbedaan pekerjaan dan tanggung jawab mereka.
Memberikan saluran baru untuk komunikasi.
Menumbuhkan semangat baru pada staf.
Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi.
Menghasilkan distribusi sumber tenaga yang lebih merata dalam organisasi.
MANFAAT ADANYA KONFLIK

1.Bisa menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik
2.Memacu orang untuk menemukan pendekatan pemecahan masalah yang baru
3.Memunculkan masalah lama ke permukaan, dan kesepakatan tentang adanya masalah tersebut
4.Memacu orang untuk menjelaskan pandangannya
5.Menstimulasi perhatian dan kreativitas
6.Memberi kesempatan untuk menguji kapasitas kemampuan
7.Menolong untuk mengenali dan mengambil manfaat dari perbedaan

PENGELOLAAN KONFLIK
Disiplin
Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan
Komunikasi
Mendengarkan secara aktif

STRATEGI
Menghindar
Mengakomodasi
Kompetisi
Kompromi atau Negosiasi
Memecahkan Masalah atau Kolaborasi

Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri. Manajer perawat yang terlibat didalam konflik dapat menepiskan isu dengan mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan diskusi”


Mengakomodasi

Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan. Perawat yang menjadi bagian dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat yang pertama.
Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai anda. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting untuk alasan-alasan keamanan.

Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.
Pemecahan masalah atau kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.
Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya.

Tingkat-tingkat konflik
Konflik intra perorangan
Konflik antar perorangan
Konflik antar kelompok
Konflik antar keorganisasian

Konflik intra perorangan
Konflik ini muncul dlm diri seorang individu dgn pemikirannya sendiri
Individu mengalami semacam tekanan-tekanan dlm dirinya sendiri secara emosional


Konflik antar perorangan
Terjadi antara satu individu dengan individu lain atau lebih, biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan sifat & perilaku setiap orang dlm organisasi.

Konflik antar kelompok

Terjadi apabila diantara unit-unit kelompok mengalami pertentangan dengan unit-unit dari kelompok lain, pertentangan ini bila berlarut-larut akan membuat koordinasi & integrasi kegiatan menjadi terkendala/mengalami kesulitan.
Konflik antar keorganisasian

Konflik bisa juga terjadi antara organisasi yg satu dengan yg lain, karena adanya ketidakcocokan suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi
Persaingan thd sumber-sumber daya yg langka
Setiap devisi dlm organisasi akan berlomba untuk mendapat bagian dari alokasi sumber daya yg ada. Masing-masing menginginkan alokasi sumber daya yg banyak agar dpt mempercepat pertumbuhan, kemajuan, dan pengembangan dalam divisi. Karena adanya persaingan tsb akan memicu timbulnya konflik.

Ketergantungan tugas/interdependence
žDalam organisasi dapat dipastikan ada ketergantungan antara dua individu atau kelompok untuk mencapai kesuksesan dalam tugas-tugasnya. Apabila antara dua pihak itu ada perbedaan prioritas, kemungkinan muncul konflik akan semakin besar. Semakin perbedaan dipertahankan, kemungkinan konflik juga akan lebih besar bahkan lebih lama.


Kekaburan batas-batas bidang kerja
Bidang kerja dlm organisasi yg tidak jelas akan memunculkan konflik, dan menciptakan suatu kondisi dimana ada seseorang yg mendominasi dlm bidangnya.

Kriteria kinerja yg tidak sesuai

Konflik semacam ini disebabkan adanya imbalan atas kemajuan suatu divisi oleh perusahaan, konflik bisa muncul apabila kegiatan monitoring dan evaluasi thd sub-sub unit yg berbeda.
Perbedaan-perbedaan tujuan & prioritas

Konflik juga bisa disebabkan oleh adanya usaha masing-masing sub unit untuk mencapai tujuannya. Hal ini bisa tumbuh menjadi konflik bila ada ketidaksesuaian antar tujuan masing-masing, bahkan usaha pencapaian tujuan suatu sub unit dapat menghalangi sub unit lain dlm mencapai tujuannya.

Situasi-saituasi konflik dlm organisasi
Tipe-tipe situasi konflik
žKONFLIK VERTIKAL, konflik terjadi antara atasan & bawahan
žKONFLIK HORIZONTAL, terjadi antara sesama karyawan atau kelompok yg berada pd hierarkhi yg sama
žKONFLIK GARIS STAFF, bila konflik terjadi antara staf pada bidang tertentu.
žKONFLIK PERANAN, terjadi bila komunikasi antar anggota tidak kompetibel bagi pemegang peranan.

Fase-fase Konflik

FASE KLASIK, konflik bisa muncul tapi bersifat sementara & hrs diselesaikan fihak manajemen.
FASE HUB. ANTAR MANUSIA, konflik itu ada tapi bisa dihindari & perlu di atasi
FASE KONTEMPORER, konflik adl hal yg tak dpt dihindari dari kehidupan organisasi. Konflik mrp kenyataan hidup yg hrs dipahami & bukan ditentang.

MANAJEMEN KONFLIK

žMENGELOLA KONFLIK BERARTI KITA HRS MEYAKINI BAHWA KONFLIK MEMILIKI PERAN DLM RANGKA PENCAPAIAN SASARAN SECARA EFEKTIF & EFISIEN.
žMENGELOLA KONFLIK PERLU SKALA PRIORITAS, AGAR TIDAK MENIMBULKAN KEKACAUAN DLM KOORDINASI & INTEGRASI ANTAR FUNGSI/DIVISI DLM ORGANISASI

SIFAT DASAR MANAJEMEN KONFLIK
1.Bersifat proaktif dan menekankan pada usaha pencegahan. Bila fokus perhatian hanya pada pencarian solusi untuk setiap konflik yang muncul, usaha itu adalah usaha penanganan konflik, bukan manajemen konflik.
2.Sistem manajemen konflik harus bersifat menyeluruh (corporate/project wide) dan mengingat semua jajaran dalam organisasi/proyek
3.Semua rencana tindakan dan program-program dalam bersifat pencegahan dan bila perlu penanganannya (jadi mencakup edukasi, pelatihan dan program sosialisasi lainnya)

3 HAL POKOK DLM KONFLIK
žKONFLIK berkaitan dengan PERILAKU terbuka, bisa muncul karena adanya ketidaksetujuan antar individu & kelp yg dibiarkan memuncak.
žKONFLIK muncul karena ada 2 PERSEPSI yang berbeda
žADANYA PERILAKU yg dilakukan secara sadar oleh salah satu fihak UNTUK MENGHALANGI tujuan fihak lain


Apa Solusinya?
Hilangkan Perbedaan?

atau

Kelola Perbedaan?
METODE PENYELESAIAN KONFLIK

DOMINASI & PENEKANAN
KOMPROMI
PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF
DOMINASI & PENEKANAN

DOMINASI atau KEKERASAN yang BERSIFAT PENEKANAN OTOKRATIK. Ketaatan harus dilakukan oleh fihak yang kalah pada otoritas yang lebih tinggi atau kekuatan yang lebih besar.
MEREDAKAN atau MENENANGKAN, metode ini lebih terasa diplomatis dlm upaya menekan dan meminimalkan ketidaksepahaman.

KOMPROMI / JALAN TENGAH
PEMISAHAN, pihak-pihak yg berkonflik dipisah sampai menemukan solusi atas masalah yg terjadi
ARBITRASI, adanya peran orang ketiga sbg penengah untuk penyelesaian masalah
Kembali ke aturan yang berlaku saat tdk ditemukan titik temu antara kedua fihak yg bermasalah.

PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF
žKONSENSUS, sengaja dipertemukan untuk mencapai solusi terbaik, bukan hanya menyelesaikan masalah dgn cepat
žKONFRONTASI, tiap fihak mengemukakan pandangan masing-masing secara langsung & terbuka.
Kapan Menggunakan Berbagai Pendekatan Resolusi-Konflik (2 dari 3)
Pendekatan menyelesaikan-masalahdigunkan bila kedua kelompok bersedia meluangkan waktu dan usaha untuk mencapai resolusi yang memaksimalkan hasil semua orang

Pendekatan menghindardigunakan terutama untuk mendapatkan lebih banyak waktu


Kapan Menggunakan Berbagai Pendekatan Resolusi-Konflik (3 dari 3)
Pendekatan berkompromidigunakan sebagai jalan tengah
Pendekatan jalan-tengah ketika pendekatan lain gagal menyelesaikan masalah


Mendorong Konflik Antarkelompok yang Konstruktif

Membawa individu luar ke dalam kelompok
Mengubah struktur organisasi
Merangsang kompetisi
Menggunakan konflik yang terprogram
Negosiasi (1 dari 2)
Negosiasi proses di mana dua pihak atau lebih yang berbeda pendapat berupaya mencapai kesepakatan

Negosiasi (2 dari 2)
Dalam konteks organisasi, negosiasi dapat terjadi:

1. Antara dua orang

2. Dalam kelompok

3. Antara kelompok

4. Melalui Internet


Elemen-elemen Negosiasi
1.Adanya ketidaksepakatan atau konflik
2.Ada derajat isaling ketergantungan antara kedua pihak
3.Situasi harus kondusif untuk interaksi oportunistis
4.Ada kemungkinan kesepakatan

Negosiasi Menang-Kalah
Pandangan klasik bahwa negosiasi adalah bentuk zero-sum game
yakni, bila salah satu pihak menang, pihak lain kalah
Juga disebut negosiasi distributif
yakni, prosesmendistribusikansumber daya yang terbatas

Negosiasi Menang-Menang
Pendekatan positive-sum
Situasi di mana tiap pihak mendapat keuntungan tanpa menyebabkan kerugian pada pihak lain
Tidak berarti semua orang dapat apa yang diinginkan
Kesepakatan telah dicapai yang membuat semua pihak lebih baik daripada sebelum ada kesepakatan

Popular Posts