}PENGEMBANGAN PRIBADI
SIAPAKAH ANDA?
}
}
Meskipun ini menjadi pertanyaan paling penting dalam hidup Anda, tetapi hanya segelintir dari kita yang berusaha mencari jati dirinya
}
Hidup kita akan terguncang karena tidak pernah mengetahui satu satunya pribadi yang benar-benar kita andalkan yaitu :
“DIRI KITA”
}SEMBOYAN SOKRATES
“ LEBIH DARI SEGALANYA, KETAHUILAH DIRI ANDA!”
}KEPRIBADIAN
APA ARTINYA?
APA YANG DISEBUT DENGAN KEPRIBADIAN?
}
}Apakah cara anda memandang atau berpakaian?
}Cara anda berhias diri atau cara Anda tersenyum?
}Apakah kepribadian itu tentang cara Anda bertindak untuk memberi kesan yang baik terhadap seseorang yang istimewa bagi Anda saat ini?
}
Kepribadian BUKANLAH sesuatu yang dapat Anda kenakan atau anda tanggalkan seperti mode pakaian yang terbaru
}INTI PENGEMBANGAN PRIBADI
}Bagaimana Anda mengenali diri sendiri sehingga mampu menekan /mengurangi sisi negatif dari diri Anda dan meningkatkan sisi yang POSITIF
}
}
“ BE YOUR SELF IN THE POSITIVE WAY”
}PERTANYAANNYA ADALAH
}MENGAPA HARUS BERUPAYA MEMPERBAIKI KEPRIBADIAN ANDA
}MENGAPA ORANG LAIN TIDAK MENERIMA KITA SEBAGAIMANA ADANYA?
}KARENA
}SETIAP ORANG ADALAH ANGGOTA DARI SEBUAH KELOMPOK
}KELOMPOK MEMLIKI HAL YANG BERBEDA DENGAN KITA (kelompok keluarga, kelompok kerja, kelompok sosial, kelompok agama bahkan warga negara)
}AGAR DAPAT BERBAUR DENGAN SEMUA KELOMPOK
}MEMPERMUDAH UNTUK DAPAT MENYESUAIKAN DENGAN KELOMPOK YANG SESUAI
}SASARAN PENGEMBANGAN PRIBADI
}Upaya belajar untuk: menerima diri sendiri, reaksi dan perasaan Anda
}Upaya belajar kerja kelompok, meningkatkan harga diri, percaya diri, percaya pada kelompok dengan titik perhatian pada tanggungjawab dan dukungan bersama.
}Meningkatkan pemahaman mengenai siapakah diri saya, nilai nilai pribadi, kebutuhan diri sendiri agar terkendali
}Meninjau kembali perubahan-perubahan gaya hidup, tujuan dan keputusan dengan dukungan kelompok, dan menganalisa perubahan-perubahan yang diinginkan dalam gaya hidup
}
}“ SALAH SATU YANG PALING SULIT DISELESAIKAN DALAM HIDUP ADALAH TUGAS MENGENALI IDENTITAS DIRI ANDA, KEMUDIAN MENYESUAIKANNYA DENGAN PERMINTAAN DAN TEKANAN SOSIAL”
}TUJUAN AKHIRNYA ADALAH
} MENJADI PRIBADI YANG MATANG
}MAMPU MENGENDALIKAN DIRI (SELF CONTROL)
}PUNYA RASA PERCAYA DIRI (SELF CONFIDENCE)
}TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
}Bila diamati secara sekilas, kelihatannya cukup sulit untuk bisa mempelajari dan memahami kepribadian seseorang.
}Akan tetapi bila kita renungkan lebih dalam, kita akan kita ketahui bahwa kepribadian itu mempunyai suatu pola.
}Pola yang akan terlihat sangat sulit dimengerti bagi orang yang tidak mengerti cara membacanya, tetapi bagi bagi mereka yang telah belajar dan mengerti cara membaca pola ini, mereka juga dapat membaca orang lain.
}Tipe Kepribadian Secara Umum
}KOLERIS
}SANGUIN
}PHLEGMATIS
}MELANKOLIS
}Tipe Kepribadian Koleris
}Dikenal sebagai orang yang keras,tegas, dan sangat menuntut.
}Memiliki energi besar untuk melakukan hal-hal sulit
}Memiliki dorongan dan keyakinan yang kuat atas kemampuan diri mereka
}Pantang menyerah, tidak ada kata gagal
}Siapapun yang menghalangi niatnya untuk mencapai suatu tujuan akan dianggap sebagai musuh
}Mereka percaya bahwa dirinya dilahirkan menjadi pemimpin dan selalu tampil di depan menjadi pemimpin kelompok dalam setiap kegiatan
}Tipe Kepribadian Koleris
}Mereka adalah orang yang suka dan sangat tertantang untuk melaksanakan suatu tugas besar, suka mendapat peran penting dan memegang wewenang.
}Mereka juga berfikir dengan cepat, cepat dalam mengambil keputusan, tidak biasa diam, selalu saja mencari suatu pekerjaan atau kegiatan
}Mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus dengan hasil yang sama baiknya.
}Orang koleris sangat dinamis dan aktif serta sangat membutuhkan perubahan.
}Mereka mempunyai kebutuhan mendasar berupa tantangan, pilihan, dan pengendalian.
}Tipe Kepribadian Koleris
}Mereka selalu berorientasi pada target yang harus dicapai, mementingkan hasil akhir, tidak suka pada orang yang kerjanya lamban.
}Orang koleris juga jarang menangis
}Jarang memberikan perhatian yang hangat, dan menunjukkan rasa sayang dan perhatiannya dalam bentuk memberi atau menghasilkan “sesuatu” bagi orang yang mereka cintai.
}Orang koleris memang tekadang kurang bijaksana.
}Dalam bertindak, mereka sering kali bisa menjadi sangat marah terhadap hal-hal kecil atau tindakan yang mereka anggap bodoh.
}Tipe Kepribadian Sanguin
}Orang sanguin dikenal sangat ramah dan sangat suka berbicara kepada siapa saja dengan topik apa saja.
}Mereka penuh inspirasi, sangat aktif, dapat mempengaruhi orang lain untuk percaya pada apa yang dikatakan, bisa menjadi motivator yang menyenangkan, dan sikapnya cenderung optimis.
}Orang sanguin juga mudah dipengaruhi, cenderung menjadi pengikut, dan mau melakukan apa saja untuk menyenangkan hati orang lain.
}Mereka pintar membuat kesan, mempunyai banyak kawan, mengenal banyak orang penting, menyukai kehidupan sosial, mempunyai rasa humor yang tinggi, mempunyai antuasisme dan sikap ekspresif.
}
}
}Tipe Kepribadian Sanguin
}Orang sanguin sangat suka menjadi pusat perhatian, sangat menyukai pujian, dan perhatian, mempunyai impian-impian besar, kreatif dalam merencanakan sesuatu.
}Tapi mereka kurang terdorong untuk mewujudkan impian dan rencananya, sering tidak disiplin dan pelupa.
}Meraka sangat takut kehilangan popularitas atau kehilangan kawan.
}Mereka akan membuat rumah menjadi tempat tinggal yang sangat menyenangkan
}Tidak suka pekerjaan yang rutin dan monoton, menyukai kegiatan yang bersifat spontan, tidak keberatan menjadi sukarelawan, kreatif dan inovatif serta selalu memikirkan kegiatan baru yang menyenangkan
}Pintar mendorong serta memotivasi orang lain untuk turut bekerja.
}Tipe Kepribadian Sanguin
}Orang dengan tipe sanguin dapat bersahabat dengan siapa saja, sangat perduli dengan orang lain, tidak memiliki beban, selalu terlihat gembira dan bahagia serta sangat menyenangkan untuk dijadikan kawan.
}Orang sanguin sering tidak disiplin, tidak menepati janji, sulit bertahan dalam suatu proyek yang rumit dan memakan waktu lama, selalu tidak puas pada jalur karir yang dipilih, dan terlalu menikmati perubahan.
}Mereka mengalami kesulitan untuk mendengarkan orang lain, selau bercerita dengan penuh semangat dan lupa memberi kesempatan orang lain berbicara, sangat impulsif dalam pola perilakunya.
}Tipe Kepribadian Sanguin
}Mempunyai kecenderungan untuk membesar-besarkan sesuatu, kurang bisa menyimpan rahasia, cenderung bertindak sebelum berfikir, dan terkadang kurang tegas sehingga sering diperalat oleh orang lain.
}Tipe Kepribadian Phlegmatis
}Orang phlegmatis adalah tipe orang yang paling menyenangkan untuk dijadikan kawan.
}Orang phlegmatis adalah orang yang manis, tidak mendesak, tidak suka memerintah.
}Mereka mempunyai sifat pemalu, tidak suka menonjolkan diri, menyukai keramaian, sopan dan mempunyai aturan yang baik dalam pergaulan,
}Tidak suka dengan konflik dan pertentangan
}Senang memberi dukungan dan setuju dengan pendapat orang lain
}Sangat tertutup dan menjadi pendengar yang baik dan tidak mudah tersinggung.
}
}Tipe Kepribadian Phlegmatis
}Mereka hanya bisa mengerjakan satu hal dalam satu waktu tertentu, tidak bisa mengerjakan banyak hal secara bersamaan, senang pekerjaan yang bersifat monoton dan berulang.
}Orang phlegmatis baik dalam menyimpan rahasia, baik dalam menerima perintah, sulit untuk berkata “tidak” , memiliki sifat menyerah, suka menyenangkan orang lain, tidak tegas, mudah dibujuk untuk melakukan hal yang tidak disenanginya.
}Mereka tidak menyukai kejutan, bersifat sentimental, mempunyai kebutuhan mendasar berupa penghargaan dan penerimaan, tidak banyak menuntut, apa adanya, tenang dan bahagia dalam hidupnya
}Tipe Kepribadian Phlegmatis
}Sifatnya rendah hati, sabar, simpatik, teratur, efisien, dan sangat praktis.
}Mereka selalu mencari solusi yang paling sederhana dari setiap masalah yang dihadapi, selalu bersikap konservatif (berhati-hati), tapi kadang bisa menjadi penakut, dan selalu ingin mengetahui hasilnya sebelum mereka memulainya.
}Orang phlegmatis bisa sangat plin-plan, tidak senang membuat kesalahan, tipe penonton, kurang aktif, kurang berinisiatif, suka berada di belakang layar, tidak senang menjadi pusat perhatian, cenderung mencari selamat, takut mendapat malu, kurang bersemangat, kurang motivasi.
}Tipe Kepribadian Phlegmatis
}Mereka lebih suka diam dan menunggu untuk mengerjakan sesuatu.
}Bila mereka tidak diberi penghargaan dan pengarahan, maka mereka akan menjadi frustasi dan menyerah, tidak mau mengerjakan apa-apa lagi.
}Sebaliknya, bila mereka mendapatkan pengarahan dan bimbingan, mereka akan mau mengerjakan lebih banyak daripada yang diharapkan.
}
}Tipe Kepribadian Melankolis
}Orang melankolis adalah orang yang serius dan tertutup, namun cerdas dan sangat kritis dalam berpikir.
}Mereka mengerjakan suatu hal lebih tekun, memahami sesuatu setahap demi setahap, menjalani sebagian hidupnya dengan sangat serius.
}Mereka mampu menganalisis suatu keadaan dengan jauh lebih baik, memiliki kemampuan luar biasa dalam “melihat di balik layar”, tingkat ketelitian dan ketajaman analisisnya tinggi.
}Mereka mengikuti perencanaan dan mengikutinya dengan sangat hati-hati.
}Tipe Kepribadian Melankolis
}Orang melankolis sangat hati-hati, teliti, suka curiga, tidak senang membuat kesalahan, senang dengan detail, menyukai data, fakta, angka-angka dan grafik.
}Mereka taat mengikuti instruksi dengan seksama, tidak suka mendesak, tidak perlu menjadi pemimpin, senang berada di sekeliling orang yang ramah dan terbuka.
}Orang melankolis senang menjadi benar bukan karena mereka merasa lebih baik daripada orang lain, tetapi mereka hanya ingin menjadi benar, dan hasil kerjanya harus benar dan baik.
}Tipe Kepribadian Melankolis
}Mereka sangat konsisten, tidak pernah salah dalam menyampaikan detail suatu cerita, cenderung conformist (orang yang suka mengikuti apa yang dilakukan oleh banyak orang), dan selalu ingin meningkatkan kinerjanya.
}Orang melankolis mempunyai perasaan yang sangat halus, tidak mau menyinggung perasaan orang lain, menyimpan kemarahan dan dendam mereka untuk waktu yang sangat lama.
}Mereka selalu berorientasi pada jadwal, menentukan standar yang sangat tinggi, bersifat perfeksionis, sangat terorganisir dan tertib.
}Tipe Kepribadian Melankolis
}Mereka sangat analitis tapi sering buruk dalam melakukan sintesis, jarang salah dan selalu melakukan pemeriksaan ulang, sangat sensitif, sangat idealis, ingin mnjadi yang terbaik, mencari yang terbaik, berusaha mendapatkan yang terbaik.
}Orang melankolis sangat kuat memegang prinsip dan keyakinannya, tekun dalam mengejar cita-cita yang ingin mereka capai, rela berkorban, bekerja tak kenal lelah untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang baik, lebih mementingkan tugas daripada diri mereka sendiri, dan juga sangat rapi.
}Tipe Kepribadian Melankolis
}Orang melankolis sangat terpusat pada diri mereka sendiri, kurang memiliki fleksibilitas dalam membangun suatu hubungan interpersonal yang hangat.
} Mereka sering sekali murung, cenderung melihat hal-hal yang salah daripada hal-hal yang benar, sering keliru membaca orang, sikap mereka cenderung kaku, suka berteori, tidak suka bersosialisasi, suka melindungi dirinya sendiri, dan sangat segan mencoba hal-hal baru.
}Sangat sulit bagi oang melankolis untuk melakukan konsultasi atau terapi bagi persoalan pribadinya, dan tidak mudah untuk memaafkan orang yang pernah melakukan kesalahan pada mereka.
}APA ITU SIKAP
}Definisi versi American Heritage Dictionary, yakni: "Cara berpikir atau merasakan dalam kaitannya dengan sejumlah persoalan".
}WUJUD SIKAP ANDA
}Sikap adalah kata lumrah yang sering Anda dengan yang banyak digunakan orang.
}Guru-guru dan orang tua, dan orang lain menggunakannya
◦Pernahkah anda mendengarkan kata seperti ini: “ wajah nya memang tidak menarik, tetapi saya sangat menyukai sikapnya” lainnya “ saya harap saya bisa menyerupai sikap si A, karena ia selalu menampakkan sikap yang baik”
}
}Kata SIKAP sulit untuk dijelaskan. Anda tidak selalu melihat atau mendengar suatu sikap, tetapi Anda tahu bahwa itu ada.
}Anda tidak dapat menyentuh sikap dan Anda tidak dapat mencium baunya.
}DUA KARAKTER SIKAP
}Sikap POSITIF
}Sikap NEGATIF
}SIKAP POSITIF
}Sikap positif itu lebih dari sekedar wajah yang ceria
}Sikap positif menyatakan banyak hal, bahwa orang itu mempunyai keyakinan dan bahkan ia pantas diakui
}Sikap positif merupakan hal yang luar biasa
}Sikap positif dapat mengangkat pribadi seseorang
}SIKAP NEGATIF
}Sikap negatif lebih dari sekedar wajah yang memelas
}Sikap negatif dapat berbicara banyak hal pada orang lain: seperti orang ini angkuh, minder, sulit untuk bersosialisasi dan lainnya
}Sikap negatif merupakan sesuatu yang harus dihindari, karena dia akan menimbulkan kesulitan dan kegagalan
}Kekuatan Sikap Positif
}Sikap positif membantu untuk mengatasi urusan kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah . Ini membawa optimisme ke dalam hidup Anda, dan membuatnya lebih mudah untuk menghindari khawatir dan berpikir negatif
}Sikap positif mewujud dalam cara berikut:
}Berpikir positif.
}Berpikir kreatif.
}Mengharapkan keberhasilan.
}Optimisme.
}Tidak menyerah.
}Melihat kegagalan dan masalah sebagai peluang
}Percaya pada diri sendiri dan dalam kemampuan Anda.
}Mencari solusi.
}Melihat peluang.
}Cara menumbuhkan percaya diri
}Memulai dari dalam diri sendiri
}Evaluasi diri dgn jujur & objective
}Hargai diri sendiri
}Positive thinking
}Gunakan self afirmation”Saya pasti bisa”…
}Berani ambil resiko
}Belajar mensyukuri & menikmati apa yang diperoleh dalam kehidupan.
}Menetapkan tujuan yg realistik
}Ciri-ciri percaya diri
}Percaya kemampuan diri
}Tidak terdorong sikap kompromis untuk diterima orang lain
}Berani menerima dan menolak orang lain
}Berani jadi diri sendiri
}Punya pengendalian diri yang baik
}Memiliki control diri
}Memunyai cara pandang positif ttg diri sendiri, orang lain, situasi di luar dirinya
}Memiliki harapan yg realistik
}Ciri individu tidak percaya diri
}Menunjukan sikap kompromis selalu
}Takut & khawatir akan penolakan
}Sulit menerima realita diri sendiri
}Pesimis, menilai segala sesuatu dari sisi negative
}Takut gagal
}Menghindari segala resiko, tdk berani memasang target untuk berhasil
}Sulit menerima pujian tulus dari orang lain
}Tidak kritis, selalu menyalahkan diri sendiri, mengecilkan arti keberhasilan sendiri
}
}Tampil percaya diri
}Masuk ruangan mengesankan
}Kuasai ruangan
}Imbangi jika membuat kesalahan
}Belajar mengatakan cerita
}Tetap tenang
}Gerakan tubuh
}Perhatikan gaya busana
}Bernapas dalam
}Memberi dan menerima
}Mempercayai diri sendiri
}Mempercayai kata hati sendiri
}Biarkan diri berekspresi
}Jujur apa adanya
}Jangan takut mencoba
}Yakin pada pilihan yg telah di tetapkan
}Susun segala dgn konsep yg sederhana
}Jalani dengan kesungguhan
}Jangan menyerah, jika gagal bangkit
}Selalu rendah hati
}
}Pertegas kelebihan kita
}Minta nasihat dan dukungan orang terdekat
}Biasakan bersikap ramah
}Jangan iri keberhasilan orang lain
}Yakin bahwa setiap orang memiliki kelebihan masing-masing
}Tingkatkan percaya diri
}
Contoh:
Seorang manager yang merasa tidak puas terhadap kinerja anak buahnya
}
}DEVELOPING PRODUCTIVE COMMUNICATION SKILLS
}EFEK KOMUNIKASI
}The Succes Sequence
}The Succes Sequence
}Kita Berkomunikasi Untuk
}Mendapatkan informasi
}Memotivasi
}Menipu
}Pujian
}Membuat perjanjian
}Memberikan saran
}Menjual
}Menyapa
}Penyalahgunaan
}PILAR – PILAR KOMUNIKASI
}
Studi mengatakan 70% dari kesalahan di tempat kerja adalah akibat langsung dari komunikasi yang buruk ... ..
}NON VERBAL KOM
}Penyebab Hambatan Komunikasi
}Kurangnya informasi dan pengetahuan
}Tidak menjelaskan prioritas atau tujuan benar
}Tidak mendengarkan
}Tidak memahami sepenuhnya dan gagal untuk mengajukan pertanyaan
}Pikiran sendiri, praduga
}Penyebab Hambatan Komunikasi
}Tidak memahami kebutuhan orang lain '
}Tidak berpikir jelas, melompat ke kesimpulan
}Bad mood
}Gagalan untuk mengeksplorasi alternatif
}Hambatan Hambatan Komunikasi
}Evaluasi Prematur
}Prasangka
}Kekurangan perhatian
}Stereotip
}Anggapan
}Generalisasi
}Miskin keterampilan mendengarkan
}Praduga
}Mengabaikan atau mendistorsi informasi yang bertentangan dengan keyakinan kita
}
}Dampak Kegagalan Komunikasi
}Kerugian dalam bisnis
}Kesalahan, inefisiensi
}Menurunkan produktivitas
}Miskin koordinasi dan kerjasama
}Merusak citra pribadi atau perusahaan
}Frustrasi, permusuhan
}
}Dampak Kegagalan Komunikasi
}Ketidakpuasan dengan orang lain
}Menurunkan semangat
}Kehilangan semangat tim
}Konflik dan argumen
}Drop dalam harga diri dan kepercayaan diri
}Kehilangan persahabatan
}Prinsip Dasar Komunikasi
}Apapun yang kita lakukan adalah komunikasi
}Cara kita memulai pembicaraan seringkali menentukan hasil komunikasi
}Cara kita manyampaikan pesan selalu berpengaruh terhadap bagaimana pesan itu diterima dan dipahami
}Komunikasi sebenarnya adalah pesan yang ingin diterima bukan pesan yang ingin disampaikan
}Komunikasi adalah pesan dua arah kita harus memberikan sebaik yang kita terima
}Trilogi Komunikasi Efektif
}Memberikan Informasi Dengan Baik
}Pada saat memberikan informasi
◦Gunakan kata-kata yang tepat, mudah diingat dan kuat
◦Dukungan kata-kata Anda dengan alat bantu visual
◦Memberikan contoh / metafora / analogi
◦Gunakan "bahasa" orang lain
◦
}7 Prinsip positif untuk Komunikasi yg baik
1.Melunakkan”'Anda” atau mengubah menjadi "aku" untuk menghindari terdengar memaksa
◦Daripada: "Anda harus ... ', Lebih baik‘”Bisakah Anda...." Atau “Apakah Anda dapat .... “
}7 Prinsip positif untuk Komunikasi yg baik
2.Fokus pada solusi, bukan masalah
◦Daripada “Kita kehabisan susu ....', Mengatakan “Saya akan ketoko untuk membeli susu “.
3.Ubah ”Tidak Dapat” menjadi “Dapat”
◦Misal 'Kita tidak dapat melakukan itu sampai minggu depan”, berkata 'Kami baru dapat melakukan itu minggu depan.
4.Mengambil tanggung jawab - jangan menyalahkan
◦Daripada “Ini bukan salahku”, mengatakan “Inilah apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaik hal itu”.
●
}7 Prinsip positif untuk Komunikasi yg baik
5.Katakanlah apa yang Anda inginkan, bukan apa yang Anda tidak ingin
◦Misalkan "Jangan; menyetir terlalu cepat ', mengatakan' Hati-hatilah mengemudi '
6.Fokus pada masa depan, bukan masa lalu
◦Misalkan "Aku sudah bilang padamu untuk tidak ... ..., mengatakan 'Mulai sekarang ... ...."
7.Berbagi informasi daripada berdebat atau menuduh
◦Bukan 'Tidak, Anda salah', mengatakan 'Saya melihatnya seperti ini .... "
}
}Assertive Communication
}
}Verbally Assertive People
◦Menawarkan kritik konstruktif, bebas dari menyalahkan, asumsi, dan 'keharusan'
◦Ajukan pertanyaan untuk mengetahui pikiran dan perasaan orang lain
◦Menghormati hak orang lain serta hak-hak mereka
◦Berkomunikasi saling menghormati di mana kebutuhan dua orang, dan mencari solusi yang dapat diterima bersama
}
}
}
}Non Verbally assertive people
◦Menjaga terbuka, stabil, ekspresi wajah rileks, tersenyum saat senang, mengerutkan kening ketika marah
◦Berbicara, kecepatan stabil bahkan, menekankan kata kunci, dengan ragu-ragu sedikit canggung
}
}Mengelola bahasa tubuh Anda
}Duduk atau berdiri disudut yg tepat dan pada posisi yang sama, dan menghormati zona pribadi orang
}Gunakan gestures yang terbuka dan bahasa tubuh
}Pusat perhatian Anda secara eksklusif pada orang yg anda temui
}Sedikit ke depan untuk menunjukkan minat, sedikit lebih jauh ke depan untuk menerapkan tekanan, sedikit kembali untuk mengurangi tekanan
}
}
}Pertahankan kontak mata yang tepat sambil mendengarkan untuk mendorong pembicara; meningkatkan kontak mata untuk menerapkan tekanan, mengurangi untuk menurunkan tekanan
}Merespon dengan tepat dengan berdasarkan tanggapan Anda pada apa yang orang lain baru saja katakan
}Santai dan seimbang untuk membuat komunikasi lebih mudah santai dan terbuka
}Kumpulkan Informasi baik dengan EARs
}E - (Explore) mengeksplorasi dengan menanyakan pertanyaan
}A - (Affirm) menegaskan untuk menunjukkan Anda mendengarkan
}R - (Reflect) mencerminkan pemahaman Anda
}S - (Silence) diam, mendengarkan lagi
}
}Exploring Questions
}Pertanyaan terbuka menghasilkan banyak informasi karena mereka memungkinkan seseorang untuk menjelaskan apa yang paling penting atau menarik dan mendorong elaborasi.
}Pertanyaan menyelidik adalah pertanyaan yang berhubungan dengan topik yang kita ingin ketahui lebih lanjut. Mereka mendorong pembicara untuk menyempurnakan rincian.
}
}Pertanyaan Terbuka vs Tertutup
}Beberapa Pertanyaan Probing
}Dapatkah Anda lebih spesifik?
}Dapatkah Anda memberi saya contoh?
}Apa yang terjadi kemudian?
}Misalnya?
}Bagaimana hal ini mempengaruhi Anda?
}Apa yang mungkin menyebabkan itu, menurut Anda?
}Dapatkah Anda memberi tahu saya rinciannya?
}
}ALASAN MENGAPA KITA MENDENGARKAN
1.Kita ingin orang berbicara dengan bebas dan terus terang.
2.Kita ingin mereka mencakup hal-hal dan permasalahan yang penting bagi mereka.
3.Kita ingin memberi mereka informasi sebanyak yang dapat mereka terima.
4.Kita ingin mereka memperoleh wawasan dan pemahaman yang lebih luas tentang permasalahan yang mereka utarakan.
5.Kita ingin mereka berusaha melihat alasan dibalik permasalahan mereka dan memikirkan apa yang dapat dilakukan untuk memecahkannya.
}Hambatan-hambatan umum dalam mendengar secara aktif
1.Membandingkan diri Anda dengan pembicara
2.Merencanakan argumen atau cerita apa yang akan disampaikan setelah ini
3.Menyaring, sehingga orang hanya mendengar topik tertentu atau tidak menyimak komentar kritis
4.Menghakimi sebuah pernyataan sebelum benar-benar selesai
5.Melantur ke hal-hal lain yang tidak ada kaitannya
6.Mengingat-ingat pengalaman pribadi Anda sendiri dan tidak mendengarkan pembicara
7.Sibuk menyusun resep atau nasehat-nasehat Anda jauh sebelum pembicara selesai dengan keluhannya
}Hambatan-hambatan umum dalam mendengar secara aktif
}
8.Menganggap semua percakapan adalah adu kecerdasan dengan tujuan menjatuhkan lawan
9.Yakin Anda selalu benar sehingga tidak perlu mendengarkan.
10.Mengubah topik dengan cepat atau tertawa jika topik berubah serius, dan
11.Mengiyakan orang lain ("Anda benar ... Tentu saja ... Saya setuju ... Sungguh! ") dengan secara otomatis menyetujui segala hal.
}
}Active Listening
}Memberikan perhatian penuh kepada pembicara dalam upaya untuk memahami sudut pandang pembicara.
}Hal ini melibatkan pemberian perhatian penuh dan penggunaan kalimat pendorong “Iya” dan “Mmm”
}Ini juga termasuk pengakuan non-verbal seperti mengangguk, tersenyum dan bahasa tubuh.
}Keuntungan dari Active Listening
}Hal ini memaksa orang untuk mendengarkan dengan penuh perhatian kepada orang lain
}Ini menghindari kesalahpahaman, sehingga orang harus mengkonfirmasi bahwa mereka benar-benar memahami apa yang orang lain telah katakan
}Hal ini cenderung untuk memicu orang, untuk mengatakan lebih
}
}5 Keterampilan Mendengar Aktif
}Parafrase makna: Terjemahkan kedalam kata-kata Anda sendiri apa yang dikatakan pembicara
}Merefleksikan perasaan: ketika seseorang mengekspresikan emosi atau perasaan atau tampak emosional (kesal, marah, gembira), menyampaikan empati Anda dan mendorong pembicara untuk melanjutkan
}Mencerminkan fakta: meringkas isi dgn ringkas, atau aspek-aspek faktual, atau apa yang pembicara katakan.
}
}5 Keterampilan Mendengar Aktif
}Sintesa: mencampur beberapa ide dari pembicara ke satu tema atau ide.
}Imagining out loud: membayangkan seperti berada di posisi si pembicara
}
}Agar mendengarkan lebih efektif ...
}Attend Physically - bahasa tubuh yang tepat membantu kita untuk fokus pada pembicara dan mendorong pembicara untuk memberikan informasi lebih lanjut.
}Attend Mentally - mengikuti alur pembicara pikiran, mendengarkan untuk memahami, tidak mengevaluasi, mendengarkan dulu, kemudian menilai
}Check it verbally - menjelaskan, penyelidikan lebih lanjut, meringkas pemahaman Anda
}
}Bad Habits of Poor Listeners
}
}Membantah.
}Menyela.
}Menghakimi terlalu cepat atau terburu-buru.
}Memberi nasehat kecuali diminta oleh orang lain.
}Terburu-buru menyimpulkan.
}Membiarkan emosi pembicara mempengaruhi emosi Anda sendiri.
}
}Good Habits of Effective Listeners
}
1.Tunjukkan ketertarikan.
2.Pengertian terhadap orang lain.
3.Tunjukkan empati.
4.Selesaikan masalah jika ada.
5.Simak penyebab masalah tersebut.
6.Bantu pembicara mengaitkan masalah tersebut dengan penyebabnya.
7.Dorong pembicara untuk mengembangkan kemampuan dan motivasi untuk mengatasi masalah mereka.
8.Pupuk kemampuan untuk diam ketika ketenangan diperlukan.
}Ketika menerima / mendengarkan umpan balik
}Dengar, jangan menolak
}Tetap tenang dan tetap bernafas
}Biarkan bahasa tubuh Anda menunjukkan Anda menerima
}Ajukan pertanyaan untuk memastikan Anda sudah mengerti
}Jangan terlalu sensitif, pelindung atau angkuh diri
}
}Ketika menerima / mendengarkan umpan balik
}Apakah orang yg menawarkan umpan balik tahu apa yang mereka bicarakan?
}Apa informasi lain yang Anda miliki yang mendukung umpan balik?
}Jika Anda tergoda untuk mengabaikannya, apakah Anda memiliki bukti yang bertentangan umpan balik?
}
}Ketika menerima / mendengarkan kritik
}Pastikan citra diri Anda tetap positif.
}Menyiapkan mental untuk menerima sehingga Anda akan tahu bagaimana cara terbaik untuk menangani informasi.
}Filter kritik. Saring jangan emosi dan temukan fakta-fakta. Kemudian Anda dapat menanggapi informasi yang bermanfaat.
}Ajukan pertanyaan sampai Anda memahami apa yang pembicara ingin sampaikan pada Anda.
}Jangan membuat alasan. Dengarkan untuk memahami.
}Fokus pada masa depan: apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki?
}
}