Skip to main content

Featured

Ijazah S .Pd dan trankrip nilai

Wisuda sarjana pada tgl 27 November 2016 restoran lucky king Medan STAB Bodhi Dharma. Surat penting atau dokumen penting pendidikan sarjana pendidika  S1 adalah suatu dokument penting setelah wisuda dan tanda bukti memperoleh gelar sarjana S.1,  selama kuliah 4 tahun 8 semester hasilnya adalah suatu bukti nyata dan hasil dalam pendidikan, ini merupakan hasil selama kuliah dibangku pendidika  selama 4 tahun 8 semester dan sejarah seumur hidup dalam dunia pendidikan akademis Sarjana bagi mahasiswa adalah bukti nyata secara akademis adalah ijazah sebagai bukti hasil akhir kuliah dalam pendidikan, ijazah adalah suatu hasil akhir yang diperoleh sebagai bukti hasil pendidikan  dan berhak memperoleh gelar sarjana akademis, masa kuliah bagi mahasiswa adalah hasil kelulusan dan memperoleh ijazah asli dari akademis dan bukti nyata berhak memperoleh gelar sarjan secara akademis Ijazah dan trankrip nilai adalah hasil pembelajaran dan kuliah dikampus, hasil nilai adalah suatu bu

APA ITU SOFT SKILL?

APA ITU SOFT SKILL?
Setiap manusia mempunyai keahlian tersendiri baik hardskill maupun softskill. Softskill dan hardskill keduanya mempunyai hubungan yang erat dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya softskill yang digunakan tetapi hardskill juga diperhatikan.
Softskill adalah suatu keterampilan khusus yang dimiliki setiap manusia. Softskill digunakan manusia untuk mengembangkan dirinya dengan kemampuan yang dia miliki.
APA ITU SOFT SKILL?
Hardskill merupakan kemampuan manusia yang menghasilkan sesuatu yang sifatnya visible dan immediate. Hardskill merupakan kemampuan otak manusia dalam mengerjakan sesuatu sehingga menghasilkan sesuatu yang nyata.
APA ITU SOFT SKILL?
Tujuan softskill adalah untuk mengembangkan apa yang ada dalam diri manusia serta mempelajari segala tingkah laku dan sikap manusia.
Sifat-sifat softskill:
1. Jujur
2. Kerjasama
3. Komunitas
4. Ulet dan tekun
5. Workhard (pekerja keras)
6. Kompetisi (bersaing)
7. Disiplin
8. Percaya diri
APA ITU SOFT SKILL?
Softskill dibagi menjadi dua, yaitu intrapersonal skills dan interpersonal skills. Intrapersonal skills adalah keterampilan seseorang dalam ”mengatur” diri sendiri. Intrapersonal skills sebaiknya dibenahi terlebih dahulu sebelum seseorang mulai berhubungan dengan orang lain. interpersonal skills adalah keterampilan seseorang yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang lain.
APA ITU SOFT SKILL?
Intrapersonal Skill mencakup:
1. Transformasi karakter
2. Transformasi keyakinan
3. Manajemen perubahan
4. Manajemen stres
5. Manajemen waktu
6. Proses berfikir kreatif
7. Tujuan pengaturan & tujuan hidup
8. Dipercepat belajar teknik
9. Percaya Diri

10. Penilaian sifat, diri & preferensi

11. Kesadaran emosional

12. Kontrol diri

13. Kelayakan

14. Proaktif

APA ITU SOFT SKILL?
Interpersonal Skill mencakup:
1. Keterampilan komunikasi
2. Keterampila motivasi
3. Keterampilan kepemimpinan
4. Keterampilan self-marketing
5. Keterampilan negosiasi
6. Keterampilan presentasi
7. Keterampilan berbicara di publik
8. Kesadaran politik
9. Memanfaatkan keragaman
10. Orientasi pelayanan
11. Empati
12. Manajemen konflik
13. Kerjasama tim
14. Sinergi
Mengapa softskill memiliki peran yang lebih dominan ?
Seorang manusia sekalipun ia memiliki prestasi yang baik dalam bidang akademiknya (hardskill) namun tidak memiliki kemampuan yang baik untuk berkomunikasi, bekerjasama, berpendapat serta tidak mampu menjadi pembicara yang baik(softskill). Ia tidak akan dapat memiliki eksistensi di dalam dunia usaha untuk suatu perusahaan. Karena pekerja yang dicari ialah mereka yang mampu bekerjasama, mampu berkomunikasi serta bersaing dengan cara yang baik, sekalipun tidak memiliki hardskill yang super
Interpersonal Skill
Kemampuan, kesanggupan, kepandaian atau kemahiran seseorang dalam mengerjakan sesuatu
Memiliki konsep diri dan berkepribadian

yang kuat

Meningkatkan potensi diri menjadi pribadi yang mempunyai kompetensi dibidangnya
Percaya diri dan mengasah kemampuan berkomunikasi
Berpenampilan menarik dan menyenangkan
Meningkatkan human relations dalam kehidupan bermasyarakat dan organisasi
Meningkatkan kemampuan menjadi pemimpin dan dapat bekerjasama dalam team
Interpersonal Skill
Merupakan salah satu soft skill yang banyak diminta oleh perusahaan untuk berbagai jabatan dan posisi
Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari
Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif dan efektif
TeoriTeori Hubungan Manusia

1. Teori hubungan Biologis : manusia dapat berhubungan dengan manusia lain dengan menggunakan anggota badan.

Hubungan sesama manusia dengan menggunakan anggota badan disebut sebagai komunikasi non verbal atau komunikasi yang dilakukan tanpa kata-kata atau bahasa.
Jenis-jenis komunikasi nonverbal ini meliputi :
a. Kinesic, ialah komunikasi nonverbal yang dilakukan
dengan anggota badan.
b. Occulesic, ialah komunikasi nonverbal yang dilakukan
dengan mata
c. Proxemic, ialah komunikasi nonverbal yang dilakukan
dengan mengatur jarak tubuh.

Teori –Teori Hubungan Manusia

2. Teori hubungan Ekonomis : manusia itu akan berhubungan dengan manusia lain karena terdesak kebutuhan ekonomi.

3. Teori hubungan Estetis : estetika yang berarti keindahan, dan menurut teori ini manusia itu akan selalu ingin berhubungan dengan manusia lain yang dianggap mempunyai keindahan.

4. Teori hubungan Etis : menurut teori ini hubungan sesama manusia itu bersifat wajib









Hubungan timbal balik antar manusia






1. Interaksi sosial yang bersifat Asosiatif :

( mengakrabkan hubungan antar manusia)

Akomodatif : sikap suka menampung atau menghargai pendapat orang lain
Asimilasi (Pembauran ) : sikap suka menekankan hal-hal yang sama dan mengabaikan hal yg tidak sama antara diri kita dengan orang lain
Akulturasi : sikap suka mengalah atau tidak memaksa pendapat kepada orang lain , juga suka mengubah kebiasaan buruk .
Hubungan timbal balik antar manusia

2. Interaksi sosial yang bersifat Desosiatif atau merenggangkan hubungan antar manusia :

Kompetisi, sikap suka mengajak bersaing atau bertanding.
Kontraversi, sikap suka ngambek atau diam tapi mendongkol.
Konflik, sikap suka menentang atau menantang

PEMAHAMAN SOFT SKILL
Pengembangan soft skill di perguruan tinggi (PT)
Pemahaman mengenai kompetensi
Pengertian soft skill dan hard skill
Pentingnya soft skill bagi mahasiswa
Atribut soft skill (1)
PEMAHAMAN SOFT SKILL
Pengembangan soft skill di perguruan tinggi
Berdasarkan hasil jajak pendapat, kompetensi yang diperlukan dunia kerja ada 2 aspek yaitu : aspek teknis dan non teknis
Aspek teknis berhubungan dengan latar belakang keahlian atau kebutuhan yg diperlukan di dunia kerja
Aspek non teknis mencakup motivasi, adaptasi, komunikasi,kerjasama,problemsolving,manajemen stress dan kepemimpinan
Aspek non teknis dilapangan
Dapat bekerjasama
Mampu menghadapi pekerjaan yang mendesak
Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan
Mampu bekerja di bawah tekanan
Memiliki urgent sense of services
Mampu beradaptasi
Memiliki inisiatif dengan sikap dan integritas pada pekerjaan
Jujur inovatif dan kreatif
Mampu bekerja mandiri, sedikit bimbingan
Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
Bertanggung jawab dan memiliki komitmen thd pekerjaan
Memiliki motivasi dan antusiasme dalam bekerja
Data survey aspek non teknis
Mau bekerja keras
Kepercayaan diri tinggi
Mempunyai visi ke depan
Bisa bekerjasama dalam tim
Memiliki kepercayaan yang matang
Mampu berpikir analitis
Mampu beradaptasi
Mampu bekerja dalam tekanan
Cakap berbahasa ingris
Mampu mengorganisir pekerjaan
PT vs DUNIA KERJA
PT: lulusan yang high competence adalah lulusan dengan IPK tinggi dan lulus dalam waktu yang cepat
Dunia usaha: high competence yaitu mereka yang memiliki kemampuan dalam aspek teknis dan non teknis
Kenyataan di lapangan
Salah satu permasalahan klasik yang sering terdengar adalah keluhan bahwa lulusan perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh dunia pekerjaan. Keluhannya adalah bahwa lulusan perguruan tinggi umumya memiliki karakteristik sebagai berikut :kurang tangguh, tidak jujur, cepat bosan, tidak bisa bekerja teamwork, minim kemampuan berkomunikasi lisan dan menulis laporan dengan baik. Selain itu keluhan yang juga sering muncul dari para pelaku dunia kerja adalah ungkapan-ungkapan sebagai berikut : “pintar sih pintar tapi kok gak bisa bekerja sama dengan orang lain” atau “jago sih bikin konsep, namun sayangnya tidak bisa meyakinkan ide hebat itu pada orang lain”, atau “baru teken kontrak 1 tahun tapi sudah mundur, kurang tahan banting,
Kenyataan dilapangan
Lulusan kurang tahan banting
Kurang cakap bernegosiasi
Muntaber
Kurang percaya diri
Tidak bisa menjual diri
Kenyataan di PT
Dalam hal ini ada kecenderungan bahwa apa yang diberikan di bangku kuliah tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan di lapangan kerja. Dan gap itu adalah softskill. Kemampuan nonteknis yang tidak terlihat wujudnya (intangible) namun sangat diperlukan itulah prinsipnya yang disebut dengan softskill. Menurut penelitian di Eropa, kesuksesan seseorang di dunia kerja 80% ditentukan oleh kemampuan softskill dan 20% kemampuan hardskill
Upaya peningkatan
Soft skill adalah sesuatu yang sangat penting. Hanya saja bagaimana strategi agar soft skill ini menjadi bagian dari aktivitas kampus atau perkuliahan. Dalam hal ini menurut Patrick S. O’Brien dalam bukunya Making College Count, soft skill dalam masa perkuliahan dapat dikategorikan ke dalam 7 area yang disebut Winning Characteristics, yaitu,
communication skills,
organizational skills,
leadership,
logic,
effort,
group skills, dan
ethics.
Upaya peningkatan
Kesertaan dalam organisasi
pelatihan dan seminar
Pkl
KKN
Program DIKTI
PBM
Hidden curricullum
Metode pembelajaran : tercapainya kompetensi, penugasan, berpikir analitis, unjuk kerja, presentasi
Pemahaman mengenai kompetensi
Kecakapan Dasar Manusia :

Kombinasi dari pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap( attitude) yang diperlukan untuk dapat melaksanakan suatu tugas

Pemahaman mengenai kompetensi

Tiga Kecakapan Dasar Kurt Singer :

Kecakapan negosiasi
Kecakapan mengelola konflik
Kecakapan menyantuni pluralisme

Manusia juga memerlukan Kepribadian

Yang dapat dicapai melalui 3 C yaitu:

Conscience (nurani),

Compassion (kepedulian sosial),

Competence (kecakapan )

Pemahaman mengenai kompetensi
Kecakapan Dasar Manusia di Indonesia menurut Standard Kompetensi Kerja Nasional
Kompetensi dari Ki Hajar Dewantara :

Agar manusia dapat hidup perlu mempunyai kecakapan dasar, memiliki pengetahuan (knowledge ), ketrampilan (skill) yang dapat dipelajari dengan otak, sikap (attitude ) yang arif, rendah hati dan manusiawi

Pemahaman mengenai kompetensi

Visi pendidikan UNESCO ( United Nations for Education, Science and Culture Organization ) :

Belajar mengetahui atau memahami

(learning to know )

Belajar untuk mengerjakan sesuatu

( learning to do )

Belajar untuk menjadi diri sendiri

( learning to be )

Belajar hidup bersama atau bermasyarakat

( learning to live together )

Pemahaman mengenai kompetensi

7 Kebiasaan untuk mengembangkan Potensi Diri

( Stephen R. Covey )

1.Jadi proaktif
2.Merujuk pada tujuan akhir
3.Dahulukan yang utama
4.Paradigma saling ketergantungan
5.Berusaha mengerti terlebih dahulu
6.Wujudkan sinergi/kerjasama
7.Asah kemampuan terus - menerus
Pengertian soft skill dan hard skill
Hard skill : kompetensi teknis dan akademis sesuai dengan latar belakang keilmuan yang dipelajari
Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.

Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal dan interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup : self awareness (self confident, self assessment, trait & preference, emotional awareness) dan self skill ( improvement, self control, trust, worthiness, time/source management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill mencakup social awareness (political awareness, developing others, leveraging diversity, service orientation, empathy dan social skill (leadership,influence, communication, conflict management, cooperation, team work, synergy)


Soft skill
Soft skills merupakan istilah sosiologis yang merujuk pada sekumpulan karakteristik kepribadian, daya tarik sosial, kemampuan berbahasa, kebiasaan pribadi, kepekaan/kepedulian, serta optimisme.
Soft skills ini melengkapi hard skills- yang bisa dikatakan juga sebagai persyaratan teknis dari suatu pekerjaan.
Soft skills tersebut mencakup : (a) kualitas pribadi - misalnya tanggung jawab, kepercayaan diri, kemampuan bersosialisasi, manajemen (pengendalian) diri, dan integritas atau kejujuran; dan (b) ketrampilan interpersonal, misalnya berpartisipasi sebagai anggota kelompok, mengajar (berbagi pengetahuan) ke orang lain, melayani pelanggan, kepemimpinan, kemampuan negosiasi, dan bisa bekerja dalam keragaman
Soft skill
Soft skills pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator, dan mediator konflik.
Hard skill bersifat teknis dan biasanya sekedar tertulis pada bio data atau CV seseorang yang mencakup pendidikan, pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis).
Soft Skills bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok
Soft skill
pentingnya soft skill. jika seseorang mempunyai karakteristik atau sifat seperti itu maka pastilah orang tersebut mempunyai daya saing
13 Ketrampilan Soft Skills….
Ketrampilan berkomunikasi yang efektif
Inovasi dan kreativitas
Berpikir analitis
Fleksibilitas
Kesiapan untuk berubah
Memiliki sikap dan nilai-nilai yg benar
Ketrampilan interpersonnal
Ketrampilan negosiasi
Ketrampilan persuasif
Ketrampilan mengatur waktu
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan beradaptasi
Kemampuan memimpin dan membangun tim
Pentingnya soft skill bagi mahasiswa
pengembangan softskills di perguruan tinggi memang harus dilakukan secara integratif dan menyeluruh. Pengembangan softskills tidak hanya sekedar memberikan pelatihan atau kursus softskills, misalnya kursus kepribadian atau teknik komunikasi saja. Sebuah perguruan tinggi idealnya mengembangkan softskill mahasiswa
permasalahan klasik yang sering terdengar adalah keluhan bahwa lulusan perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh dunia pekerjaan. Keluhannya adalah bahwa lulusan perguruan tinggi umumya memiliki karakteristik sebagai berikut :kurang tangguh, tidak jujur, cepat bosan, tidak bisa bekerja teamwork, minim kemampuan berkomunikasi lisan dan menulis laporan dengan baik
Umumnya dalam setiap pekerjaan, seseorang harus memiliki 4 hal yaitu :
pengetahuan atau keterampilan khusus atau kompetensi teknis (hard skill), termasuk di dalamnya juga pengetahuan mengenai industri atau organisasi;
pengalaman di suatu bidang atau sering dikenal sebagai jam terbang;
kompetensi perilaku atau sering juga disebut soft skill/managerial skill dan
kepribadian
Menurut survei dari National Association of College and Employee (NACE), USA (2002), kepada 457 pemimpin, tentang 20 kualitas penting seorang juara. Hasilnya berturut-turut adalah :
kemampuan komunikasi,
kejujuran/integritas,
kemampuan bekerja sama,
kemampuan interpersonal,
beretika,
motivasi/inisiatif,
kemampuan beradaptasi,
daya analitik,
kemampuan komputer,
kemampuan berorganisasi,
berorientasi pada detail,
kepemimpinan,
kepercayaan diri,
ramah,
sopan,
bijaksana,
indeks prestasi (IP >= 3,00),
kreatif
humoris, dan
kemampuan berwirausaha.
softskill adalah sesuatu yang sangat penting. Hanya saja bagaimana strategi agar softskill ini menjadi bagian dari aktivitas kampus atau perkuliahan.
Menyiapkan lulusan yang memiliki mind, heart, hand yang terintegrasi dalam memasuki dunia kerja
Atribut soft skill

Soft skill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain(termasuk dengan dirinya sendiri)
Atribut soft skill dengan demikian meliputi : nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap
Atribut soft skill dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda
Kadar tersebut dipengaruhi oleh : kebiasaan berpikir, berkata, bertindak dan bersikap.
Atribut dapat berubah jika seseorang berniat untuk mengubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri dengan hal-hal yang baru dilakukan selama 90 hari ( ariwibowo,2005)
Soft skill dibagi dalam interpersonal skill dan intrapersonal skill
Intrapersonal skill mesti dibenahi dulu sebelum interpersonal skill(Aribowo,2005)
Intrapersonal skill adalah ketrampilan berhub dengan diri dan mengatur diri
Interpersonal skill adalah ketrampilan berhub dengan orang lain
Ketrampilan intrapersonal
Transforming charakter
Transforming belief
Change management
Stress management
Time management
Creative tinking processes
Goal setting & life purpose
Acceleratedlearning purpose
Ketrampilan interpersonal
Com. Skill
Relationship building
Motivation skill
Leadership skill
Self marketing skill
Negotiation skill
Presentation skillpresentation speech skill
atribut
Ada 23 stribut soft skill yang dominant yaitu :inisiatif, etika,berpikir kritis, kemauan belajar,komitmen, motivasi,bersemangat,dapat diandalkan, komunikasi lisan,kreatif,kemampuan analitis,dapat mengatasi stress,manajemen diri,menyelesaikan persoalan,berkoorporasi,fleksibel,kerja dalam tim,mandiri,mendengarkan,tangguh,berargumentasi logis,manajemen waktu (penelitian di berbagai negara AS, Kanada, Ingris, Illah Sailah)

Popular Posts